Laman

Friday, August 3, 2012

A Real-Fake Or A Fake-Real?


Sore ini gue dipusingkan dengan dua buah kata yang setelah coba gue pikirkan, gue ga nemuin bentuk nyata dari kata-kata itu.

"Kebenaran Absolut" dua kata sederhana, yang sebenernya kalo lo coba pikirin, lo ga nemu apa itu?!

Pada dasarnya bukankah sebuah ke-Absolutan terhadap sesuatu, baru bisa didapatkan dari kesepakatan seluruh anggota yang sedang membahas hal tersebut? Dalam hal Musyawarah, ini mungkin bisa disebut Mufakat. Sedangkan tiap kelompok bahkan individu memiliki alasan mereka tersendiri atas pandangan mereka-yang gue yakin pasti berbeda satu sama lain (Keberagaman Pendapat). Bener gak? Banyak contoh yang bisa diambil dan yang teraneh adalah dalam keberagaman agama (kata "keberagaman" aja menurut gue udah aneh, buat agama yang diyakini sangat benar) pun bisa diambil contoh yang berkaitan dengan si "Kebenaran Absolut" ini.

Terus balik lagi ke dalam hal Kebenaran, yang identik dengan sesuatu yang baik (yang menurut gue juga relatif) dan sesuai dengan aturan (yang bentrok dengan kebebasan), bener gak?  Nah, tapi Kebenaran Absolut itu apa? Apakah benar-benar ada? Apa sejatinya hanya bernasib sama dengan Kebenaran yang pada "umum"nya-dengan respon menyedihkan seperti "hmm, benar kok..." atau "gak salah kok..."-itu?

 
Guru les gue sempat gue tanyakan hal ini, yang mungkin terlihat bingung juga (karena ia menyatakan sebelumnya benar ataupun salah itu relatif, tapi kemudian ia menyebutkan adanya kebenaran yang absolut), lalu ujungnya? Ujung-ujungnya ia membawa agama dan Tuhan yang berada diatas semuanya itu. Bitch please, gak "makul" banget coy jawabannya! Gue sedang mempertanyakan sesuatu yang "they believe it's alive", yang kebanyakan mereka yakini!-PADAHAL, bila ditanyakan pendapatnya tentang "kebenaran-kebenaran kecil" yang lain, belum tentu sependapat (balik lagi ke hal Keberagaman Pendapat kan tuh, haha).


Lo tau gak? Jawaban kaya-kaya gitu tuh, kaya jenis-jenis jawaban GOD OF THE GAPS! Membawa kata "Tuhan" sebagai jawaban atas pertanyaan yang lo gak bisa jawab! Menurut gue, kalo gak bisa dijawab/direalisasikan berarti fake! Atau gak ada. Terus kenapa masih percaya? Lo tau fairytale kan? Lo percaya akan kenyataannya? Kalo iya, gimme some real evidences! Kalo gak, why'd you still believe?

Andreas Bastian

No comments:

Post a Comment