Laman

Wednesday, July 25, 2012

Sepucuk Surat Terakhir

Ku bentuk pikiran 'tuk kemudian pergi
Pergi menghilang, lenyap, dari dunia busuk nan gelap ini!
Waktu pun bosan mengiringi
Inginnya enyah segera! Tanpa tanda
Ku berjalan perlahan, ku titih langkah tajam-pasti
Hingga ujung ku lihat
Tampak samar dalam pandangan
Senyap
Senja


Tapi sebelumnya biarkan ku berteriak
"Kau sudahnya buatku muak!"
Ketenangan palsu yang kau hibahkan, izinkan kini ku lalikan!
Kar'na tak ada lagi kini rasa kehilangan
Rasa yang kerap menghantuku


Kasihku, ingatlah aku
Ini bukan langkah terakhirku
Kecuali dalam dunia busuk nan gelap ini!
Jangan kau takut atau menyusah hatimu
Tatap wajahku, kar'na kelak kita kan bertemu
Kasihku, relakan saja!
Kar'na nihil yang dapat ku bagikan, kecuali jiwa hampa
Sesaat siap ia pergi dalam bayang redup awan


Angin bahagia menyapa
Melukis senyum dalam tidurku
Seakan terjawab lunas, pencarian arti dalam hidupku


Suatu saat, dalam harap akhirku
Nama ku tidak lagi membawa ingatan itu
Semuanya!
Sayang, biar bayangku pergi
Dengan rasa tenang meski tanpamu, lagi

Andreas Bastian

No comments:

Post a Comment