Laman

Wednesday, August 31, 2011

Krik~

Maaan gue rasa gue mulai suka ama lukisan abstrak ini! Hahaha.. Yah cuma gue belum tau kenapa. Gue harus tau dulu alasannya, seengganya kalo emang tanpa alasan gausah cepet2 ngambil kesimpulan deh ye haha. Tar kan kalo salah nyesel lagi..

Andreas Bastian

I Think.. #6

"Kita pintar karena pendidikan dan cerdas karena wawasan. Tapi, kita bijak hanya karena pengalaman!"


Andreas Bastian

Thursday, August 25, 2011

Memandang Dari Sudut Terabaikan



Manusia, apa definisi dari kata itu?
Kitab-kitab suci mengatakan mereka adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainya, karena mereka punya AKAL PIKIRAN dan BUDI PEKERTI. Lalu mengapa masih banyak manusia-yang-dengan-kelebihannya-di-banding-makhluk-lain itu masih tertutup pemikirannya?

Manusia adalah makhluk yang terpintar bukan? Lalu mengapa masih banyak dari mereka tak mau berpikir atau memikirkan hal-hal yang 'sedikit' ganjil di dunia ini? Manusia makhluk terpintar bukan? Lalu mengapa mereka tidak menerima mitos-mitos yang berkembang tapi malah sangat percaya dengan cerita-cerita yang telah mendoktrin? Mungkin tidak semuanya, hanya saja SEBAGIAN BESAR dari mereka seperti itu.

Lalu katanya manusia adalah makhluk yang terlahir dengan hak asasi yang terbawa bersama mereka. Apa maksudnya? Apa maksudnya dengan fakta bahwa sebagian manusia yang berkedudukan tinggi menindas kebebasan orang? Mengapa sebagian dari mereka menghalang-halangi bahkan melarang sesamanya berjalan di jalan yang telah di pilihnya? Hanya karena ia memilih arah yang berbeda dari para mayoritas di persimpangan jalan? Mengapa ia yang telah memilih arah ke kiri ditarik 'tuk mengikut mereka yang ke kanan?

Apa mereka yang mayoritas merasa jalan mereka sudah benar karena banyak yang setuju dengan pilihan mereka? Yakin? Lalu bagaimana dengan para minoritas yang mengambil jalan yang berbeda? Pastikah mereka menuju jurang? Yakin? Atas dasar apa kalian menentukan garis finis sang minoritas? Dan atas dasar apa pula kalian menentukan garis finis kalian wahai mayoritas?

Tidakkah kalian mencoba berpikir dengan AKAL mu, para manusia? Salahkah mereka yang menjalani hidup dengan terus memakai logika, fakta, dan wawasan? Bukankah kita ini manusia, yang memiliki AKAL sehingga malah seharusnya berlaku seperti itu?

Andreas Bastian

Friday, August 19, 2011

Ketika Sang Idola Membuatmu (sedikit) Berlebihan

Awalnya ku kira biasa saja, ku kira, aku bisa lewati ini!
Tapi tidak!
Nyatanya tidak!
Mungkin tidak mudah..
Membawa sesal mendalam ke hati!


Oh The Cranberries
Tak sempat ku tonton konsermu
Ingin ku lihat langsung dari dekat, sejak dulu
Ingin ku rasakan atmosfir kebahagiaan itu, bersamamu
Namun, kini hanya bisa harap mereka kembali..
Hanya satu kata yg mungkin tepat mendefinisikan ini


Oh sungguh..


Sungguuuh..


Sungguuuuuhh..


NGEEEHEE!!


Andreas Bastian

Thursday, August 4, 2011

Rencana Kegagalan


Jangan neting dulu coy dengan judulnya. Maksud gue disini, kita sering ngedengerin atau ngebaca-baca tentang rencana orang-orang dalam hidupnya yang istilahnya kalau di kalimatkan itu "Gue berencana buat sukses nanti."

Truss??

Terus gue cuma pengen bilang, kenapa kita cuma merencanakan jalan menuju "kesuksesan"? Sedangkan di perjalanan itu pasti ada jurang "kegagalan" bukan? Gimana kalo kita tiba-tiba terjatuh kedalamnya? Apa sudah siap kita menghadapinya?

???

Zzz.. Maksud gue kenapa ga sekalian buat "Rencana Kegagalan" kita juga, seenggaknya setelah matang dengan Rencana Sukses kita? Tujuannya biar lebih siap jika kita jatuh ke dalam kegagalan, dan gak berlama-lama berada di dalamnya, lalu lebih cepat kita mendapatkan jalan keluarnya!


 Hmm..

Rencanakan apa yang harus dilakukan jika rencana A gagal, lebih keren juga kalo punya persiapan jika rencana B nya juga gagal. Tapi bukan bermaksud untuk menyarankan jadi orang pesimis! Maksud gue disini adalah kita agar satu langkah lebih maju! Bahkan jika bisa beribu-ribu langkah! #wuiiihh. Tapi tentu dengan ke-OPTIMISan "Rencana Kesuksesan" kita pada level tertinggi, kaya sedia penghapus sebelum UN, karena pensil doang gak cukup kan? Istilahnya pensil ada, penghapus ada, ditambah semangat dan optimis untuk lulus! Coba di UN kita ga bawa penghapus, ga selamanya kita yakin jawaban kita benar kan? Itu loh maksud gue!


Oo begitu maksudnya..

 Iye! Tapi inget dulu, jangan sampai salah maksud dan kesimpen di mindset entar. Gue disini bilang Rencana Kegagalan, bukan Rencanakan Gagal! Tiap kata yang keluar memiliki arti berbeda, apalagi jika bermaksud untuk kita inget, kalo ampe jadi mindset, yaudah, jadilah lo dengan apa yang lo katakan. #BalikLagiKeMindset. But it's all just in my opinion, if there's something wrong on my words, just tell me. Hahay

Andreas Bastian

Monday, August 1, 2011

Well, It Has Been A Year

May not be important, perhaps enough to do, but this is what happened. Already spoken, and I'm a man, maybe stupid, but at least I'm not a sissy!A proof of the act is more important than words of promise. And the rest is up to you, at least I showed you, though you seem "shut" the conversation with all those reason (whereas, it could still be fight). Now it's like walking in the dark realm.




Andreas Bastian