Laman

Sunday, August 12, 2012

Buka Mata Terhadap Realita



 Masing-masing individu emang punya standar mereka sendiri untuk menerima sesuatu. Tapi bukan dengan jaman/waktu! Kenapa gue bilang gitu? Karena sering gue lihat orang-orang yang suka mencibir akan hal-hal yang baru, yang tidak "sreg" dengan mereka, ataupun membuat mereka risih. Gak masalah sih karena kita semua punya hak untuk merasa nyaman. Tapi bukan berarti dengan terganggunya rasa hak itu, kita berhak mengusik hal-hal lain yang sedang terjadi di kehidupan/lingkungan kita, maksud gue ditujukan kepada orang yang "fanatik" terhadap sesuatu yang lampau, atau bahkan sampai "anti" dengan yang baru.

Buat yang fanatik, oke lah kalian punya keidealisan sendiri (idealisme dalam hal tertentu) tapi gue kasian ngeliatnya karena, lo seperti terjebak, maksud gue kenapa lo ga coba realistis juga didalam ke-idealis-an lo itu? Menurut gue, bukankah lebih baik dan "cool" ketika lo adalah seorang yang open-minded? Idealis itu sah-sah aja dan bagus, tapi bagaimana dengan realitas yang ada? Hidup berprinsip sih menurut gue jawaban yang pas.

Menurut gue juga, kita gak akan bisa menghindari sang waktu dan jaman yang berjalan. Tapi bagaimana caranya kita tetap mengikuti "perjalanan" sang waktu tanpa mengubah diri kita yang sebenarnya? Ya, coba berpikir lebih terbuka dan dewasa itu gak ada salahnya kan?

Dan buat yang anti, ckck.. Ngapain sih sob kita segitunya pake anti-anti? Kalo enggak ya cukup bilang engga aja sih, jangan sampai jadi orang munafik kedepannya lah, kita kan gatau jalan didepan kita itu jurang, buntu, atau lurus-lurus aja? Nanti kalau ada sesuatu hal dari lo yang bisa menjadi "mainstream" di lingkungan, daerah, bahkan negara dan di"anti"kan oleh orang lain gimana tuh?

Penyikapan! Itu yang gue maksud! Misalnya, seperti berjalan di siang hari, dimana matahari sangat terik, apa lo bisa ngendaliin tuh matahari? Engga kan? Tapi kan lo bisa pakai penutup yang lain, agar setidaknya mengurangi radiasi langsung, atau tambahan payung buat mengurangi rasa panas akibat teriknya itu.


Karena menurut gue, kita gak akan bisa mengendalikan realita tapi kita masih bisa menyikapi! Kita gak akan bisa menghindari kenyataan tapi bisa mengubah masa depan! Jalani sajalah dengan pikiran yang lebih terbuka, tanpa menghilangkan arti definisi diri kita sendiri. xD


Andreas Bastian

No comments:

Post a Comment