Laman

Tuesday, November 8, 2011

Bocah Tak Bertuan

Dentum jarum menyapu waktu
Terus berputar namun arah tak ku tahu
Tahan sesak tiap nafasnya
Dibawah bayang gundah gulana


Ini aku, seorang bocah tak bertuan
Coba cari kebenaran, tentang aku dan kehidupan
Tak ku sentuh kasih bunda, tak jua kenal ayahanda
Siapa aku? Darimana asalku?
Terus bertanya, namun sunyi yang menjawab


Mereka ceria lengkap, saat sedihku menatap
Adilkah menurutmu walau seorang hamba?
Adilkah jika bahagia dalam peluk orang tua?


Dentum jarum menyapu waktu
Terus berputar, seiring diri refleksikan biru
Aku, bocah tak bertuan
Terus jalani kehidupan, dengan sepi menjadi teman


Andreas Bastian

No comments:

Post a Comment