Laman

Saturday, May 21, 2011

Penantian Atas Keyakinan

Kadang ku berpikir, kenapa senang sekali aku berjalan di lorong panjang buram, tanpa kejelasan, meski ku percaya di ujung sana kan ku temukan cahaya. Kadang ku rasa capai jika hitungkan langkah tersimpan di belakang, ini lama, sungguh lama! Tapi benarkah begitu? Apa hanya karna diri ini kurang bersabar?

Yang ku butuhkan adalah terang di gelap ini, tapi mengapa coba cari sumbernya yang lain? Bukankah ada mancis? Atau setidaknya lentera? Ya, mungkin itu jawabnya, mereka sementara! Dan hanya bisa sinari pandanganku, sedangkan yang aku butuhkan adalah cahaya, yang sinari seluruh duniaku!

Manusia ini munafik, orang ini naif, tolol! Tapi lelaki ini punya keyakinan tinggi! Berani! Kau buktikan pada dunia, kau akan mampu tatap mata kejamnya! Kau buktikan pada Sang Pelita, kau mampu temukan dia! Tapi mungkin cari dulu, kunci sebuah kesabaran!

Kamu! Ya, kamu! Sekali kutemu tak kan lagi aku masuk lorong itu, begitu pun yang lain, kubiarkan mata ini menjagaku dari keras hujatan barbar, agar tak panas telinga terbakar mendengar.

Yah, bersabar pun lagi.

Andreas Bastian

No comments:

Post a Comment