Laman

Monday, May 16, 2011

Kubalas Senyum Itu

Sesosok tubuh menari lesu
Berpandang kosong pun baring indah
Rasuki pikiranku dalam langkah tergontai
Di lantai gelap bergetah merah

Sadari cakap palsumu
Di balik pandanganku
Tapi kumaafkan sudah
Wanita bermata sayu
Seiring belati mencumbu

Oh sayangku
Kau cantik dalam tidurmu
Tak usah takut! Ini bukan mimpi

Selamat tidur sayang (Yang berbaring indah)
Ini akan jadi memorimu
Hingga nanti kita bertemu

Namun mengapa?
Kurasa senyum bahagia
Mengapa?
Bukankah ia yang ku puja?

Ha ha ha

Tidak!
Aku tak apa, aku yakin!

Ya, aku yakin!
Andreas Bastian

No comments:

Post a Comment