Lihat, apa yang ku perbuat!
Kekacauan!
Ku buat semua berantakan, dengan indah
Secuil gumam, adakah yang dapat ku genggam?
Asapmu takkan berhenti
Tidak akan! Hingga apiku padam
Bagaimana? Ku sudah lihat ini sebelumnya
Bahkan dalam mimpiku, rekaman ini berputar
Aku tak mau terus berjalan
Aku tak mau terus terekam
Aku ingin tetap menutup mata
Meski kini terlihat matamu
Matamu, kini tak lagi berkilau
Matamu, kini terendam penyesalan
Apa sengatannya terlalu kuat?
Kamu, terlalu sembab
Maafkan aku, semua tidak cukup
Tidak seharusnya bayang menyiksa
Setiap harinya adalah perang!
Setiap malamnya adalah ketakutan!
Setiap sentuhannya adalah menyakitkan!
Tidak seharusnya berlari, saat ku menyapamu
Lelah, mungkin hanya akan menunggu
Nyanyian siksaan itu, datang menidurkanku
Lelah, mungkin hanya akan menunggu
Nyanyian siksaan itu, datang menidurkanku
Andreas Bastian
No comments:
Post a Comment