Laman

Saturday, November 17, 2012

Setelah Apa Yang Terdengar

Lalu Bintang berkata kepada Bulan,
"Aku senang akan kehadiranmu.."
Lalu Bintang berkata kepada Bulan,
"Betapa indah disana sosokmu .."
Lalu Bintang berkata kepada Bulan,
"Seandainya saja ku bisa melihatmu lebih dekat, mungkin hilang rasa penat.."

Tapi sayang, Bulan membisu
Ia tidak berpaling, tak juapun menoleh
Apakah yang ia tatap?
Itukah yang membuatnya membiru?
Bulan membisu
Rautnya sedu, mencari sesuatu
Tak sadarkah ia?
Banyak bintang berkelip baginya?

Lalu Bintang berteriak kepada Bulan,
"Hei! Lihatlah orang-orang itu! Lihat senyum mereka yang menatapmu!"
Lalu Bintang berteriak kepada Bulan,
"Hei! Lihatlah pada malam! Ia hanya akan mengerikan, tanpamu!"
Lalu Bintang berteriak kepada Bulan,
"Hei! Lihatlah bintang di sekelilingmu! Sinarmu yang hangat, buat mereka berkelip, menemanimu!"

Bulan mendengar
Sejenak teralih, rautnya berubah kini
Bulan mendengar
Mencoba cari, siapakah dia yang berkata tadi?
Tapi sayang
Bulan tak menemukan, namun ia riang akan kelip bintang-bintang bersahutan
Hingga satu bintang-menatap dari kejauhan, terpana dengan senyum semu

Lalu Bintang berbisik dalam hatinya,
"Ku harap, kelak kau 'kan temukanku. Setelah apa yang terdengar, kata-kata itu milikku.."

Andreas Bastian

No comments:

Post a Comment