Tapi aku salah
Sebelumnya aku tak peduli
Lagi-lagi aku salah
Sebelumnya aku terus mencari
Namun kini ku temukan, kar'na mata itu
Semua terbalik, sejak aku melihatmu
Semua berubah, sejak aku mengenalmu
Semua terjadi, walau tak ku mengerti
Semua terjadi, kar'na mata itu
Tersenyum melihatnya, termenung ketika jauh
Namun topeng selalu ada, diantara aku dan kamu
Kau berbohong dalam senyum
Kau titikkan air mata tanda tanya
Semua sikap terlihat, semua kata terdengar
Ah! Semuanya! Semua tak masuk logika!
Aku dibutakan?
Tak kulihat sama, kar'na mata itu
Hanya pikir kebohongan
Dalam gerak manis bibirmu
Coba pikir kenyataan
Dalam alasan palsu
Apakah kamu? Atau mungkin siapa?
Pemilik bola mata itu?
Hentikan bisikkannya! Buatku tak mengerti!
Tak seperti biasanya
Mungkin kau memenangkanku
Kar'na mata itu
Andreas Bastian
No comments:
Post a Comment