Laman

Monday, March 14, 2011

Masalah

Sebuah kata yg dicari atau tidak akan datang dengan sendirinya.
Sebuah kata yg jika kita tidak kuat memikulnya akan membuat gila.
Sebuah kata yg jika terus dipikirkan hanya akan menambah masalah lain.
"Trouble is a friend..."
Sungguh bagus dan benar penggalan lirik tersebut, yg terlintas dipikiran gw pas nge-bacanya adalah jika ingin mengalahkan sesuatu bertemanlah dulu dengannya. Begitu juga dengan masalah, menurut gw kita harus menganggapnya teman abadi di hidup ini, dan mencobalah terbiasa dengannya sampai kita tau "sifat jeleknya" atau "kelemahannya" dengan begitu kita bisa keluar bahkan mengalahkannya.

Terkadang jika kita mendengar nasihat atau saran orang yg begitu  enteng terlempar ketika kita dalam masalah, kalimat yg suka keluar rata-rata "ah ngomong mah gampang, praktek kan beda!" Haha, tapi percaya atau tidak, jika punya keyakinan, keberanian, tekat kuat untuk keluar dari masalah, namun santai menjalaninya, maka kita bisa membuat Praktek menjadi semudah Teori.

Yah, manusia memang berbeda-beda tapi inilah yg gw terapkan ketika dalam masalah dan memang berhasil di gw. Gw cuma mencoba berbagi, semoga berhasil :)

Semua tindakan kita sebenarnya berawal dari Mindset kita sendiri! Bagaimana kita memikirkan sesuatu, itu bisa berpengaruh di kehidupan kita.
Karena, ketika lo memandang sesuatu, hal itu akan masuk ke dalam pikiran lo, dan jika info yg masuk itu terus-menerus berputar didalamnya seiring lo juga selalu memikirkannya, maka secara tak langsung terciptalah pemikiran dipikiran lo seperti apa yg lo lihat, yg OTOMATIS akan berpengaruh ke perilaku sehari-hari, karena mindset itu di otak, sedangkan otak adalah komando atas semua info dan tindakan kita.


Contoh, kita melihat bola itu bulat, mengapa? Karena sejak kecil kita melihat bentuknya seperti itu, dan lingkungan selalu membisikkan ke otak kita dengan "informasi" yg sama, terus menerus sampai tercipta pemikiran di otak kita bola itu bulat, sehingga jika ditanya orang bagaimana bentuk bola? Otomatis kita menjawab bulat, bukan?

Coba dari awal kita menganggap bentuk bola itu kotak! Dan kita terus mempercayainya walaupun lingkungan heran dan mungkin menertawakan kita, maka sekarangpun kita akan melihat bola itu kotak, dan jika ditanya bagaimana bentuknya, otomatis kita akan menjawabnya kotak, bukan bulat.

Begitu juga dengan masalah..

Kita melihat sebuah masalah "besar" untuk kita, tetapi jika pikiran kita juga menerima pendapat itu, maka mindset yg tercipta adalah masalah ini besar! Yg berakibat kita akan merasa berat memikulnya bersama dengan kehidupan, merasa kita memikulnya sendirian, yg akhirnya jika terus dipikirkan akan menciptakan masalah lain, bisa stres, depresi, gila, bahkan bunuh diri.

Coba kita tidak setuju dengan apa yg kita lihat, kita anggap masalah-yg-kelihatan-besar itu kecil selalu, terus kita masukkan dalam pikiran "Hey! masalah ini kecil karena gw punya Tuhan yg besar!" dengan keyakinan dan kepercayaan penuh, pastilah kita bisa lebih santai menghadapinya karena sudah tercipta di mindset kita tidak sendiri, karena ada Tuhan yg jauh lebih besar bersama kita memikul masalah yg sangat kecil ini.


Memang tidak mudah untuk mengubah mindset dan pola pikir seseorang sebelum orang itu terbiasa, maka dari itu pula pemikiran manusia pasti berbeda setipis apapun. Tapi yg pasti..


Semua yg kita hadapi besar atau kecil takarannya, itu hanyalah sebatas pemikiran lo!
Praktek tidaklah selalu lebih sulit dari teori, yg dibutuhkan niat, percaya dan berani!


Andreas Bastian

No comments:

Post a Comment