Dia putar dunia sesukanya, bak kenangan nina-bobokkan pilu
Dia, datang
Menanyikan nyanyian nirwana, hingga siksa terbebas
Menimang keperihan malam, hingga mabuk 'kan permainan
Aku, menghampiri
Sinar mentari terpancar dalam matanya,
Bakar pandangan durjana
Keindahannya jerat mereka,
Pepujangga hilang dalam kutuk nafsu
Bayang malaikat menari bersamanya,
Mengikat kaki mencoba berlari
Teror! Namun tak jua buatnya senang
Apa yang bawaku kemari? Tampaknya kebodohan
Apa yang buatku mencinta? Tampaknya kebohongan
Tapi, dia memiliki perhatian semua pengunjung karnaval!
Bagiku?
Sudahi putaran roda besar ini! Kau hanya hantu
Bukan soalku menyayangi, hanya perjalananku melewati
Ya, aku yakinkan! Dengan dirimu dalam tatapan
Ini tidak lagi menyenangkan, kau hancurkan semua wahana
Mari, biarkan ku bisikkan sesuatu
Kelak kau kan terjatuh dalam jurang-galianmu, sendiri
Andreas Bastian